TUBAN - Antisipasi dampak penyesuaian harga BBM bersubsidi pertalite dan solar yang diumumkan oleh pemerintah pada siang ini, Kepolisian Resor Tuban perketat pengamanan SPBU di wilayah kabupaten Tuban, Sabtu (03/09).
Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya, S.I.K., S.H., M.H., mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh Polsek jajaran untuk mengantisipasi potensi yang terjadi usai diumumkannya penyesuaian harga BBM bersubsidi tersebut.
Baca juga:
Kapolres Mojokerto Cek Terminal Kertajaya
|
"Kami sudah instruksikan semua Polsek jajaran yang di wilayahnya terdapat SPBU untuk meningkatkan kegiatan patroli maupun pengamanan" Ucap AKBP Rahman Wijaya.
Selain itu pihaknya juga sudah menyiapkan skema pengamanan SPBU sesuai petunjuk dari Polda Jatim demi mengantisipasi kerawanan usai penyesuaian harga BBM.
"Pengamanan sudah disiapkan, untuk saat ini pengamanan masih kita berlakukan sesuai standar, semoga tidak ada kerawanan yang menonjol." ujarnya.
Untuk diketahui pemerintah telah mengumumkan penyesuaian atau kenaikan harga BBM pada Sabtu (03/09) pukul 14.30 WIB dan berlaku satu jam sejak diumumkannya.
Adapun jenis BBM yang mengalami penyesuaian harga yakni Pertalite, Solar Subsidi, hingga Pertamax dengan rincian Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Sementara itu Pertamax mengalami kenaikan yang semula Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.