TUBAN, – Pendidikan wawasan kebangsaan (Wasbang) sangat penting diberikan kepada generasi muda terutama mereka pada usia pelajar, karena mereka adalah kader penerus bangsa yang bertugas mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai ancaman dan gangguan. Untuk itu, Danramil 03 Semanding Kodim 0811 Tuban Kapten Arh Ali Mubdi memberikan pendidikan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada ratusan pelajar SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban. Jum’at (02/09/2022).
Menurut Danramil 03 Semanding, wawasan kebangsaan merupakan kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa, khususnya untuk membangkitkan rasa nasionalisme dan semangat kebangsaan di kalangan pelajar untuk mendorong percepatan pencapaian tujuan dan cita-cita nasional dalam kerangka NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Pendidikan wawasan kebangsaan ini sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara terutama kepada para pelajar sebagai generasi penerus bangsa, “ujar Danramil
Lebih lanjut Danramil menyampaikan, kondisi wawasan kebangsaan saat ini sudah mulai memudar, selaku narasumber dalam kegiatan ini mengungkapkan di balik era revolusi industri yang berbasis IoT (Internet of Things), media sosial atau ranah digital secara keseluruhan juga menyimpan potensi negatif.
“Banyak bentuk disinformasi dan tindakan kejahatan terjadi yang membahayakan NKRI di kalangan pelajar, seperti kecanduan internet, hilangnya identitas bangsa, radikalisme, hate speech (ujaran kebencian) dan hoaks yang bertebaran dimana-mana, ” kata Danramil.
Kendati begitu, internet juga tentunya mempunyai sisi lain yang berdampak positif bagi kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Internet akan sangat membantu manusia dalam hal komunikasi.
Ali juga menyampaikan bahwa sangat penting untuk kita menggunakan internet sebagai sarana pemersatu bangsa, mengakses situs yang bernilai positif seperti untuk mencari ilmu, bersosialisasi dan komunikasi, menanamkan pada diri sendiri norma bangsa yang mencerminkan nilai Pancasila dan paham literasi digital.
Danramil juga menambahkan tentang kenakalan remaja yang merupakan suatu perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak-anak yang akan beranjak dewasa. Disini peran orang tua sangat penting bagi kalangan remaja, oleh karena itu, keluarga yang baik akan berpengaruh positif bagi perkembangan anak sedangkan keluarga yang buruk akan memberi dampak negatif.
“Penyebab dari kenakalan remaja saat ini banyak faktor yang mempengaruhi antara lain di karenakan broken home, salah pergaulan teman, pengaruh lingkungan, tidak dapat mengontrol diri sendiri, serta kurangnya pemahaman tentang agama, faktor ekonomi serta faktor teknologi informasi, ”papar Danramil.
Sehingga timbulnya dampak negatif dikalangan pelajar, terlibat memakai obat - obatan terlarang (Narkoba), minuman keras, melakukan kekerasan seksual, timbul kriminalitas, hingga perkelahian antar pelajar.
“Dengan wawasan kebangsaan ini Kami mengajak kepada para pelajar agar dapat menanamkan sikap nasionalisme melalui penjabaran nilai kebangsaan. Sehingga para siswa dapat mampu mengaktualisasikan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupannya sehari-hari”, tambahnya lagi.
Mencari aktifitas yang positif, untuk menambah kemampuan dan ketrampilan masing masing, sehingga melahirkan generasi millenial yang terbaik.(Pendim 0811)