TUBAN, – Masyarakat tumpah ruah memadati Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, acara yang di selenggarakan sebagai rasa syukur kepada Tuhan YME, sedekah laut kembali digelar untuk mengikuti tradisi kebudayaan masyarakat jawa, ini kembali diadakan setelah terhenti karena pandemi Covid-19 selama 3 tahun, Selasa (14/3/2023).
Sebelum pawai para nelayan dan masyarakat mengirimkan doa kepada para leluhur agar acara berjalan lancar, dilanjutkan arak-arakan sesaji berupa tumpeng dan kepala sapi yang nantinya akan dilarung ke laut.
Lebih serunya lagi, arak-arakan dibarengi dengan iring-iringan Bupati Tuban bersama jajaran Forkopimka Palang berjalan kaki menuju tepi laut.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengatakan, acara sedekah laut ini digelar tahunan oleh para nelayan di Desa Palang sebagai bentuk rasa syukur mereka kepada Tuhan Yang Esa.
“Ini adalah bentuk syukur para nelayan atas kekayaan alam yang diberikan oleh Allah SWT, ” terang Mas Bupati.
Mas Bupati berharap, acara sedekah laut ini bisa menjadi event tahunan untuk mendongkrak potensi pariwisata di Tuban dengan mengenalkan budaya di tengah-tengah masyarakat.
“Harapan saya ini bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar. Selain itu, diharapkan pada tahun depan sedekah laut ini sudah masuk kalender kabupaten untuk dijadikan event kabupaten, ” pungkasnya.
Sementara itu, Danramil 0811/02 Palang Kapten Arm Abd. Ghofar mengungkapkan, pihaknya menilai kegiatan ini sangat baik, selain untuk menjaga budaya, juga bisa memberikan multi efek berupa perputaran ekonomi.
“Jadi ini bukan hanya menjaga budaya, tapi lebih dari itu, ini juga bisa menggerakan ekonomi masyarakat. Dengan berkumpul seperti ini masyarakat bisa memanfaatkan untuk berjualan. Karena itu, ini perlu terus dilestarikan, ” ucapnya.
Adapun rangkaian acara sedekah laut kali ini adalah, pawai larung sesaji, langen tayub, ketoprak, orkes melayu, sholawat dan pengajian. Selain itu, ada beberapa perlombaan dalam rangkaian sedekah laut ini. (Faro)