TUBAN, – Petugas yang tergabung dalam Satgas PMK (Penyakit mulut dan kuku) telah sukses membawa kasus virus PMK mengalami penurunan, berbagai upaya di lakukan tim satgas untuk pencegahan yang dilakukan di wilayah kabupaten Tuban, salah satunya dengan melaksanakan sosialisasi, penyekatan di pos-pos hewan dan vaksinasi kepada hewan ternak milik masyarakat.
Seperti halnya yang dilakukan Serka Sukardi Babinsa Koramil 03 Semanding Kodim 0811 Tuban bersama Bhabinkamtibmas, Perangkat desa melaksanakan pendampingan Vaksinasi PMK hewan ternak sapi oleh Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kab. Tuban di desa Genaharjo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban, Kamis (25/08/2022).
Kabid Keswan Kabupaten Tuban drh. Pipin Diah Larasati mengatakan Penyakit ini sangat berbahaya dan mudah sekali menular melalui kontak langsung antara hewan yang tertular dengan hewan yang rentan penyakit serta melalui leleran lendir hidung, dan serpihan kulit”.
“Harus diketahui bahwa gejala hewan ternak terkena PMK yaitu ternak terlihat demam tinggi, menggigil mengalami tidak nafsu makan (anorexia), penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah, keluar air liur berlebihan, hewan lebih sering berbaring, luka pada kuku bahkan kukunya terlepas”, imbuhnya.
Di tempat yang sama Babinsa Desa Genaharjo Serka Sukardi menambahkan bahwa TNI Khususnya Kodim 0811 Tuban bersama Polri selalu siap membantu pemerintah dalam mencegah dan menangani penyebaran virus PMK di wilayah Kabupaten Tuban.
‘’Bersama Tim Vaksinasi PMK hari ini kita melaksasnakan vaksinasi pada hewan ternak jenis aftopor untuk dosis ke 2 dari rumah ke rumah warga sebanayak 100 dosis.”ungkapnya.
Baca juga:
Kasad : TNI-AD Alirkan Air Untuk Negeri
|
“Kami juga menghimbau kepada warga yang memiliki ternak sapi untuk rutin membersihkan lingkungan kandangnya, dan apabila ditemui ada hewan ternak bergejala PMK, segera laporkan, sehingga dapat segera ditangani guna mencegah penularan PMK terhadap hewan lain”, pungkas Babinsa. (Pendim 0811)