TUBAN – Pemerintah tengah gencar memberantas adanya wabah virus Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang tersebar di berbagai daerah. Kini Danramil 16 Singgahan Kapten Inf Dodi Anang Kustiawan, Kapolsek Singgahan Iptu Suhardi dan Kepala Desa Mulyorejo Bpk. Warwilan turun langsung ke wilayah untuk mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kaki dengan melaksanakan pendampingan Vaksinasi PMK hewan ternak sapi dan penyemprotan kandang oleh Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Tuban di wilayah desa Mulyorejo Kecamatan Singgahan Kab. Tuban, Rabu (08/2/2023).
Drh Faris selaku petugas Vaksin Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Tuban menjelaskan, Penyakit ini sangat berbahaya dan mudah sekali menular melalui kontak langsung antara hewan yang tertular dengan hewan yang rentan penyakit serta melalui leleran lendir hidung, dan serpihan kulit.
“Harus diketahui bahwa gejala hewan ternak terkena PMK yaitu ternak terlihat demam tinggi, menggigil mengalami tidak nafsu makan (anorexia), penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah, keluar air liur berlebihan, hewan lebih sering berbaring, luka pada kuku bahkan kukunya terlepas”, Jelasnya.
Di tempat yang sama Danramil 16 Singgahan Kapten Inf Dodi Anang Kustiawan menambahkan bahwa TNI selalu siap membantu pemerintah daerah kabupaten Tuban dalam mencegah dan menangani penyebaran virus PMK di wilayah. Penyakit mulut dan kuku tergolong penyakit menular yang rentan menyerang pada hewan berkuku seperti halnya sapi.
“Kami juga menghimbau kepada warga yang memiliki ternak sapi untuk rutin membersihkan lingkungan kandangnya, dan apabila ditemui ada hewan ternak bergejala PMK, segera laporkan, sehingga dapat segera ditangani guna mencegah penularan PMK terhadap hewan lain”, pungkas Kapten Inf Dodi Anang Kustiawan. (Faro)