TUBAN - Setelah genap satu bulan, pagi ini bertempat di lapangan apel Mapolres Tuban, Wakapolres Kompol Palma Fitria Fahlevi, S.I.P., S.I.K., M.I.K., pimpin upacara penutupan latihan kerja (Latja) siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim, Selasa (06/12).
Penutupan Latja sebanyak 48 siswa tersebut ditandai dengan pembacaan pernyataan penutupan dilanjutkan penanggalan pita tanda latihan peserta latja pada perwakilan siswa oleh inspektur upacara.
Dalam amanatnya yang dibacakan Wakapolres, Kapolres Tuban mengatakan penyelenggaraan latihan kerja tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebelum diberikan wewenang dan tanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugas Kepolisian sesuai dengan materi fungsi tekhnis opsnal Kepolisian yang sudah diberikan.
"Diharapkan dengan ilmu yang didapat dan pengalaman selama Latja benar-benar bisa membentuk jiwa kepribadian sebagai sosok Polri yang berdisiplin tinggi, jujur dan bertanggungjawab bermoral serta beretika, professional dan dipercaya masyarakat" ucap Kompol Palma.
Dalam pelaksanaan latihan kerja para siswa melaksanakan praktek langsung di lapangan sehingga dapat merasakan tugas Polri yang sesungguhnya diharapkan nantinya siswa mampu melaksanakan tugas dengan baik setelah dilantik nanti.
Baca juga:
Kapolres Mojokerto Cek Terminal Kertajaya
|
"Semua ini akan menjadi bekal dikala bertugas nanti untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan sumberdaya manusia yang berkualitas diharapkan dapat menghasilkan manfaat yang dapat diterima oleh masyarakat" imbuhnya.
Palma berharap kegiatan Latja yang telah dilaksanakan tersebut bisa dijadikan sebagai motivasi dan pembelajaran karena tugas dan tanggung jawab kedepan menuntut kehadiran dan peran insan Bhayangkara yang mampu memberikan pelayanan yang terbaik serta bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian.
"Jadilah Bhayangkara yang handal, tangguh berpotensi dan bermoral dalam mengemban amanah kepolisian sebagai pengayom pelindung dan pelayanan masyarakat yang selaras dengan tuntutan masyarakat global" harap Palma.
Sebelumnya mengakhiri pembacaan amanat Wakapolres Tuban mengucapkan terimakasih kepada peserta Latja atas keseriusan dan ketekunannya dalam mengikuti Latja sehingga bisa dilaksanakan sesuai harapan tanpa hambatan.
"Dengan berakhirnya kegiatan Latja ini saya ucapkan selamat mengikuti pembulatan paska laktat, semoga menambah khasanah wawasan, pengetahuan dan keterampilan kalian" tutupnya.
Usai pelaksanaan upacara penutupan latihan kerja, kegiatan ditutup dengan peragaan beladiri Polri dilanjutkan tari naga Liang Liong oleh Siswa SPN Polda Jawa timur peserta Latihan kerja serta Barongsai.
Sebelumnya pada Senin (07/11), Kepolisian Resor Tuban menerima sebanyak 48 Siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa timur untuk melaksanakan latihan kerja (Latja), didampingi 2 Bintara pendamping, dalam pelaksanaannya 48 siswa tersebut melaksanakan Latja pada fungsi tekhnis Intelkam, Fungsi Tekhnis Reskrim, Fungsi Tekhnis Shabara, Fungsi Tekhnis Lantas serta Fungsi Tekhnis Binmas selama 1 bulan yang berakhir pada hari ini Selasa (06/12).