TUBAN - Dalam rangka menciptakan kondisi keamanan keselamatan dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H/2024 di wilayah kabupaten Tuban, Kepolisian Resor Tuban melaksanakan apel gelar pasukan operasi keselamatan Semeru 2024.
Apel gelar pasukan itu di pimpin oleh Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Dandim 0811 Tuban Letkol Inf. Suhada Erwin dihadiri Forkopimda, Para Pejabat Utama, Kapolsek Jajaran dan diikuti puluhan personel gabungan TNI-POLRI, Dinas perhubungan, Satpol PP, Mahasiswa serta Pelajar, Sabtu (02/03/2024).
Kapolres Tuban menjelaskan bahwa operasi keselamatan ini merupakan awalan dari kegiatan operasi yang bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan ketaatan kepada seluruh pengguna jalan menjelang operasi ketupat Semeru dalam rangka Idul Fitri 1445 H.
Dari hasil analisa dan evaluasi (Anev) operasi keselamatan tahun 2022 dan 2023 baik pelanggaran maupun kecelakaan mengalami kenaikan, dimana angka kecelakaan lalulintas mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebanyak 73% sedangkan untuk angka pelanggaran naik hampir 99%.
"Tahun 2023 Polres Tuban menempati 10 besar dalam hal kecelakaan yang berakibat fatal dan meninggal dunia" ucap Suryono.
Menurut Suryono hal itu disebabkan karena rendahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
"Masyarakat menganggap bahwa aparat penegak hukum memberikan toleransi dalam upaya represif bagi pelanggar lalu lintas" Imbuhnya
Lebih lanjut Kapolres Tuban menerangkan hingga bulan februari 2024 ini fatalitas kecelakaan di wilayah hukum Polres Tuban mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang fatalitas kecelakaan sangat tinggi.
"Alhamdulillah awal tahun ini kita turun menjadi nomor 4 dari bawah berkat ketaatan masyarakat dalam berlalu lintas" terang Suryono
Kepada seluruh personelnya yang terlibat dalam operasi keselamatan, Suryono berpesan agar melaksanakan tugas secara profesional dan mengedepankan sikap yang humanis
"Berikan edukasi dan informasi yang benar kepada seluruh masyarakat sehingga ketaatan untuk keselamatan berlalulintas dapat terwujud" tutupnya.
Untuk diketahui Seluruh jajaran Kepolisian tak terkecuali Polres Tuban akan melaksanakan operasi kewilayahan dengan sandi Opera keselamatan Semeru 2024 yang akan dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 4-17 Maret 2024 dengan sasaran
- Pengendara berboncengan lebih dari satu orang
- Melebihi batas kecepatan dan melawan arus
- Pengendara dibawah umur
- Tidak menggunakan helm SNI
- Tidak menggunakan safety belt
- Menggunakan Handphone saat berkendara
- Pengendara dalam pengaruh alkohol
- Knalpot brong atau tidak sesuai spektek