TUBAN, – Danramil 03 Semanding Kodim 0811 Tuban Kapten Arh Ali Mubdi terjun langsung memantau pelaksanaan vaksinasi PMK di Desa Prunggahan Kulon Kecamatan Semanding bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Tuban di dampingi Babinsa, Bhabinkamtibmas serta perangkat desa.
Danramil menjelaskan dengan di bukanya pasar hewan di Kabupaten Tuban, dua pekan yang lalu yang salah satunya ada di wilayah Kecamatan Semanding. Maka dari itu untuk mengantisipasi penyebaran virus PMK, Satgas PMK Kec. Semanding menggencarkan program vaksinasi dari pemerintah. Sabtu (22/10/2022).
Lebih lanjut, untuk kedepannya hewan sapi yang hendak masuk ke dalam pasar hewan, diwajibkan sudah memiliki penanda anting telinga yang ber barcode. Sebab, melalui penanda tersebut hewan ternak akan diketahui identitasnya, termasuk apakah sapi dudah divaksin PMK atau belum.
“Untuk ternak yang divaksin diberi penanda anting telinga yang ber barcode, kalau dicek di aplikasi identik PKH akan bisa dibaca identitas sapinya. Ke depan seluruh ternak (sapi dan kerbau) akan diberi tanda. Kalau di manusia seperti aplikasi peduli lindungi, ” jelasnya.
Sementara itu drh. Ardhan mengatakan untuk penambahan kasus di Tuban hanya sedikit, untuk data dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Tuban, jumlah komulatif hewan ternak yang terserang wabah ini hingga (19/10/2022) kemarin, menyebutkan jumlah kasus PMK mencapai 9.139 kasus, tercatat sebanyak 259 ekor sakit, 47 ekor mati, 7 ekor potong paksa dan 8.826 dinyatakan sembuh.
drh. Ardhan juga mengungkapkan saat ini peternak di Kecamatan Semanding juga lebih siap, dengan adanya program vaksinasi PMK, yang digagas oleh Pemerintah. Sehingga program vaksinasi masih terus berjalan dan lebih digencarkan oleh Satgas PMK khususnya di Kec. Semanding.
“Saat ini, bersama TNI Polri melaksanakan vaksinasi di Desa Perunggahan Kulon dengan jenis vaksin aftopor, “Alhamdulillah 104 ekor hewan tervaksin, ” ungkapnya.
Baca juga:
Pangdam Tinjau Kelayakan Karantina PMI
|
Selain itu, untuk menghadapi penambahan jumlah kasus PMK ini, Pemkab juga terus menggencarkan beberapa langkah lainnya, seperti mengoptimalkan fungsi Pukesmas Hewan (Pukeswan), di masing-masing wilayah. Hal tersebut, dilakukan untuk surveilans, pengobatan dan juga monitoring.(Pendim0811)