TUBAN - Pasca Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6.5 yang mengguncang wilayah kabupaten Tuban dan sekitarnya pada Jumat (22/03/2024) beredar sebuah video di media sosial yang dengan narasi situasi dampak gempa di Tuban.
Menanggapi hal tersebut Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan bahwa video tersebut tidak benar, ia menjelaskan bahwa video yang beredar luas merupakan kejadian gempa bumi di Cianjur pada 27 November tahun 2022.
"Itu bukan video pasca gempa di Tuban, tapi video pasca gempa di Cianjur tahun lalu" ungkap Suryono.
Lebih lanjut Suryono merinci hingga sore tadi data yang diperoleh dampak yang ditimbulkan akibat gempa berkekuatan 6, 5 magnitudo itu menyebabkan beberapa kerusakan rumah warga dan beberapa bangunan yang tersebar dibeberapa kecamatan.
"Hanya kerusakan beberapa bangunan, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa" ucapnya.
Baca juga:
Kapolres Mojokerto Cek Terminal Kertajaya
|
Atas beredarnya video hoaks tersebut, Suryono mengimbau agar masyarakat tidak panik namun tetap waspada antisipasi kemungkinan gempa susulan terjadi dan memastikan dulu kebenaran sebelum meneruskan sebuah informasi.
"Jangan sampai nanti yang di share informasi tidak benar malah membuat masyarakat menjadi panik" imbau Suryono.
Untuk diketahui Kabupaten Tuban dan sekitarnya pada Jumat (22/03/2024) siang di guncang gempa bumi dan dirasakan hingga 3 kali, gempa utama terjadi pada pukul 11.22 wib, dengan kekuatan 6.0 magnitudo (M).
Terpantau peringatan dari BMKG lokasi pusat gempa terjadi 132 KM arah timur laut dengan kedalaman 10 Km atau koordinat 5, 74 LS-112, 32 BT.
Gempa susulan terjadi pada pukul 12.31 wib usai sholat Jumat, dengan skala lebih kecil dari gempa yang pertama yakni 5.3 magnitudo (M).
Tak hanya dua kali, gempa kembali terjadi pada pukul 15.52 wib di lokasi yang sama dengan kekuatan lebih besar yakni 6.5 magnitudo (M)
Adapun Dampak Gempa bumi di Kabupaten Tuban sbb:
* Desa Glagahsari Kecamatan Soko, 1 (Satu) Bangunan Rumah Rohboh dan tidak ada korban jiwa.
* Balai Desa Dagangan Kecamatan Parengan Roboh (balai desa tersebut merupakan balai desa lama).
* 1 (Satu) Rumah Tua yang sudah lapuk roboh di Desa Sidokumpul Kecamatan Bangilan.
* Rumah Hj. Dartik Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel Dinding dan keramik rumah rontok.
* Kandang ayam 5m x 5m milik saudari Winarlin di desa Bejagung, kecamatan Semanding dengan kerugian materil Rp. 2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah)
Rincian Gempa susulan:
Gempa besar pertama
Kekuatan : 6.0 Mag
Tanggal : 22-Mar-2024
Waktu Gempa : 11:22:45 WIB
Lintang : 5.74 LS
Bujur : 112.32 BT
Kedalaman : 10 Km
Gempa Besar Kedua
Kekuatan : 5.3 SR
Tanggal : 22-Mar-2024
Waktu Gempa : 12:31:12 WIB
Lintang : 5.74 LS
Bujur : 112.36 BT
Kedalaman : 10 Km
Gempa Besar Ketiga
Kekuatan : 6.5 SR
Tanggal : 22-Mar-2024
Waktu Gempa : 15:52:58 WIB
Lintang : 5.76 LS
Bujur : 112.33 BT
Kedalaman : 10 Km
Rincian Gempa susulan :
1. Pukul 11.35.14 WIB, Magnitude 4.4
2. Pukul 11.43.19 WIB, Magnitude 3.1
3. Pukul 11.45.16 WIB, Magnitude 3.0
4. Pukul 11.56.23 WIB, Magnitude 3.5
5. Pukul 12.11.52 WIB, Magnitude 2.7
6. Pukul 12.31.12 WIB, Magnitude 5.3
7. Pukul 12.37.11 WIB, Magnitude 3.9
8. Pukul 12.40.44 WIB, Magnitude 3.5
9. Pukul 12.44.07 WIB, Magnitude 3.0
10. Pukul 12.49.31 WIB, Magnitude 2.9
11. Pukul 13.03.52 WIB, Magnitude 3.0
12. Pukul 13.05.07 WIB, Magnitude 4.1
13. Pukul 13.06.28 WIB, Magnitude 3.6
14. Pukul 13.09.15 WIB, Magnitude 3.0
15. Pukul 13.18.44 WIB, Magnitude 3.5
16. Pukul 13.53.35 WIB, Magnitude 3.7
17. Pukul 14.04.27 WIB, Magnitude 3.7
18. Pukul 14.07.33 WIB, Magnitude 3.2
19. Pukul 14.11.08 WIB, Magnitude 3.1
20. Pukul 15.52.58 WIB, Magnitude 6.5