TUBAN, – Ratusan masyarakat Desa Kendalrejo bahkan warga desa tetangga seperti Desa Mojoagung ikut memenuhi jalan-jalan di Desa Kendalrejo Kecamtan Soko Kabupaten Tuban, Selasa (04/4/2023) malam untuk menyaksikan Festival Tongklek.
Acara tersebut di hadiri Kepala Desa Kendalrejo Muh. Sihabudin, S.Pd, beserta Perangkat Desa, Babinsa Serka Andri Satrianto, Babinkamtibmas Aipda Arif, Panitia Tongklek, Peserta Tongklek, Ketua BPD beserta anggota, Banser dan masyarakat Desa Kendalrejo.
Baca juga:
Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung
|
Kesenian tradisional khas Indonesia ini, yang hanya digelar setahun sekali di bulan Ramadhan, ini memang selalu ditunggu-tunggu masyarakat, bahkan menjadi salah satu event yang dinanti-nanti oleh masyarakat pedesaan.
Mahfudin warga Desa Kendalrejo yang datang menyaksikan festival Tongklek mengatakan, menyaksikan kesenian tradisional khas Indonesia ini, jika tidak ada halangan pasti menyempatkan diri untuk menyaksikan festival Tongklek.
Baca juga:
Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah
|
“Kesenian Tongklek ini bagus sekali untuk hiburan masyarakat, kegiatan ini harus terus dilaksanakan, apalagi di saat bulan Ramadhan seperti ini, yang alat-alat menggunakan tradisional, ” Ungkap Mahfudin.
Sementara Kepala Desa Muh. Sihabudin, S.Pd, saat memberikan sambutan mengatakan bahwa kesenian khas Indonesia seperti Tongklek harus dilestarikan dan dibudayakan agar tradisi seperti ini tidak hilang dimakan zaman.
“Dari keterangan panitia, untuk tahun ini, Tongklek diikuti oleh peserta yang menggunakan alat musik tradisional, mereka akan berlomba menjadi yang terbaik, ”Ucap Kades.
Ia menambahkan, Seluruh peserta wajib membawakan lagu yang bertajuk Islami, festival Tongklek sendiri adalah tradisi turun menurun dari jaman dulu yang dilakukan untuk membangunkan sahur.
“Dengan adanya kegiatan Tongklek ini, membuat jalan Desa Kendalrejo menjadi ramai. (Faro)